Akhirnya aku memutuskan untuk membuat catatan ini. Bagian dua. Iya karena aku dulu berfikir pasti akan ada orang orang baru yang bakal mengobati lelah ini. Hha. Dan, ini adalah bulan istimewa. Bulan dimana aku ingin menuliskan semua hari yang telah berlalu bersama keluargaku di Sleman.
Seperti semua orang sudah mulai bersiap siap melepasku dan mencari gantiku. Haha. Walau begitu aku malah merasa biasa saja. Tidak pernah semelow seperti saat aku akan ditinggalkan 2 lelakiku. Yang pasti aku harus menyelesaikan tugasku. Seandainya ada sesuatu yang menyusahkan kalian sepeninggalanku. Aku mohon maaf banget. 😣😣😣😣 aku ngomong apa sih.
Kita lanjutkan mengenai para pendistraksi lelah.
Mungkin dulu mase adalah orang ternyebeli. Karena selalu datang diluar jam antrian. Selalu tergesa gesa ingin pulang. Selalu datang saat matahari sudah mulai kembali ke peraduan. Selalu memohon tapi lama lama ngajak gelut. Haha. Jarang sekali datang. Tapi sudah cukuplah untukku menghafal kebiasaannya. Mas yang sok galak tapi padahal ming ngono kae. Mas yang mewakili tempat masa laluku berada dan masa depanku dipertaruhkan. Haha. Jangan bayangin sesuatu yang roman gitu. Mase Baik. Tapi ming marai ra penakan. Salah satu notif terbaikku. Katanya "yang penting yakin" jan plek bangey karo sing diomongke bang Dan. Tapi sampai sekarang aku belum dapat notifikasi lagi. Thats why aku sampai sekarang masih merasa biasa saja. Gimana nasibku sekarang ya mas?
Mas putih ganteng. Banyak sih yang bilang mase ganteng. Mas Hrd beranak 1 gembul ucul banget. Gemez. Jadi mase adalah pengganti pic yerbuli yang aku review di bagian 1. Haha. Aku cuma bercanda mas dim, dev. Ini mungkin yang terniat sampai instal telegram cuma demi bisa berkomunikasi dengan saya dengan tujuan fast respone. Pinter banget. Dan suka banget mbingungi dan ngributi. Ya ampun mas apa aku terlalu baik ya. Dulu awal awal pendiem sekarang hem.. aku udah sampai berani sok akrab juga. Kadang datengnya berdua. Tapi karena mas dim ini terusannya dev jadi ya kebawa deh kita sok akrabnya. Kalau mas yang satunya jarang datang dan pendiem. Mas, kamu pendiem mati gaya lah sama kita kita yang sok akrab ini.
Mas genit yang kalau datang langsung pulang g balik ke kantor. Wkwkwkwk. Mas pic ini fansnya bang Dhani dan princess Alfi. Katanya recomended lah 2 orang itu kerja ditempatnya. Aku ming iso ngakak didalam hati. Setiap telpon pertanyaannya sama😂😂 dan maaf bang Dhan, kita suka ngobrolin kamu. Ini mas B kalau datang pas banyak antrian malah langsung pulang. Kalau pas antrian dikit malah bingung. Haha. Terus dilama lamain. Terus malah ajak ngobrol ngalor ngidul g nyambung. Bertanya sesuatu yang sudah ditanyakan. Kelakuanmu mas.
Ini ada lagi mas yang semua orang kantor diakrabi. Semuanyaaaaa. Embuh kog bisa. Siapapun kenal. Aku sih pertamanya g peduli karena keseringan sama Gama. Dan dulu suka ngrusuhi mbak Dita cetak. Padahal kan sabar aja kali mas, tinggal tunggu kita cetakin. Beberapa beluan yang lalu tiba tiba pamer sosmed yang berhasil dia keponi. Dan minta follback kaka. Ya aku tau kenapa jenengan disuruh ngurus ngurus hubungan luar, karena gapyake yo alehembuh kui mau.
Pak kopkar. Sama baiknya kayak pak gik. Ini kalau sama gama cuma satu desa. Hambok ming cerak banget ya Gam? Karyawannya buanyak banget. Kalau datang paling urusnya dikit tapi ceritanya boleh lah. Kalau datang pasti cuma mampir karena abis nyebrang lintas propinsi.
Mas pabrik susu. Eh bukan tapi pabrik jamu. Awalnya aku g ngeh. Biasa saja. Tapi semenjak ditinggal di Bay, mas ini jadi beralihkan otomatis. Dulu kan apa apa mas Bay. Lah si Bay pergi. Yah uislah aku kudu nrimo. Ini tertidak sabaran dari semuanya. Kita sudah bilang sabar manis buahnya lah dalah malah ngotot aja. Ya uislah. Kezel sih. Tapi lama lama uis akrab dewe juga. Apalagi temen main jadi krocone mase.
Mas rs. Mase adalah orang baru. Baru kemarin. Tapi uis ngributi banget. Sudah kayak aku must be prefect gitu. Padahal aku hanyalah manusia biasa. Mas yang ditakuti sama RO tergilaku Jojo. Sebenernya Jojo g takut mase sih hahaha. Mungkin ini prestasi terbaik Jojo sebelum semua berakhir ya Jo. Huhu 😣😭. Ini mase juga kalau datang g pernah ambil antri soalnya nyaingi mas satunya kalau datang sore sore. Tapi tadi datang udah pake antrian padahal sepi g antri. Dan kalian tahulah apa yang para BU lakukan diawal bulan.
Aku rasa cukup.
Aku tidak perlu membuat review tentang mas standup kan?
Catatan ini bukan untuk menjelekan pihak lain atau mengumbar hal hal lain. Tulisan ini untuk aku bisa mengenang kegembiraan saat aku bekerja melayani masyarakat. Karena rindu itu bersahaja. Apalagi orang yang gampang rindu kayak aku ini. Begitupun rinduku padamu.
Aku telah menemukan banyak teman disini. Banyak sahabat yang terjalin dari ketidak sengajaan. Dari keluhan yang terus menerus kami terima. Dari kunjungan sebulan sekali. Dari kehangatan senyum dan lawakan garing.
Terimakasih kita lagi lagi masih ada di Yogyakarta. Dengan budaya sok akrabnya. Dan dari situlah memang keakraban terjalin. Dengan budaya g enakannya demi menjaga perasaan teman, sahabat dan keluarga. Boleh kita bercanda tapi jangan saling menyakiti. Kadang tutur kita tak sadar salah. Karena manusia itu unik. Memiliki sudut pandang masing masing sesuai apa yang dia dapatkan dari bayi.
Ayo mulai berempati.
Penuhi pertemanan kita dengan cinta dan rasa rindu.
Terus keep piknik yak.
#intro dan penutup g nyambung #katanya #bodoamat.
0 komentar:
Posting Komentar