RSS

Selasa, 16 Mei 2017

Notifikasi

Yuhuuu.

Hari ini cerita tentang joobseeker. Lho? Kog joobseeker? Kemana cutoff? Kemana asyiknya cerita tentang lembur?
Noo....
Semua itu suatu saat juga akan berakhir. Kemudian kembali lagi menjadi jobseeker. Benar benar terpisah sama makhluk makhluk super yang sudah mengajakku berpetualang. Benar benar tak akan lagi ada sapa tawa dan olokan antara kita.
Yaps. Aku kembali harus segera kembali ke realita. Mencari tempat yang mungkin mau menampungku setelah aku berpisah dengan mereka. Mencari canda tawa lainnya lagi. Mencari kenyamanan yang lain lagi. Mencari solusi dari berbagai konflik batu yang muncul lagi. Merasakan berada di dua sisi namun masih satu atap.
Terkadang aku bangga ada di sini sekarang. Saat secarik parafku bisa berarti untuk selembar kertas. Dan kertas itu melanglang ke mana mana. Siapa yang peduli dengan nama yang tercantum disitu, ya kan? Suatu saat nanti akulah yang akan menerima kertas kertas itu dengan nama orang lain. Akupun hanya bisa bernostalgia.

Yaps.
Aku sekarang double role. Bekerja dan pencari kerja. G bersyukur banget sih udah kerja masih cari cari, g memberi kesempatan yang lain. Oh dear, maaf. Setiap orang pasti mencari penghidupan yang lebih baik kan? Banyak faktor yang membuat kita yang sudah bekerja masih ingin mencari kerja lainnya. Seandainya saja tempatku sekarang memberiku kepastian penghidupan bagiku sampai aku menua tentu saja aku akan tetap singgah berasama mereka. Tapi oh dear, aku bukanlah orang pilihan mereka untuk berada lebih lama lagi disini.
Dan mungkin jalan yang Allah kasih adalah sesuai dengan yang sebenarnya aku butuhkan. Melatih skill yang aku dapatkan. Tidak membuatnya sia sia. Mencoba mewujudkan harapan bapak tentang masa depanku. Mencoba membuktikan biaya sekolahku memang tidak hanya untuk mencari uang tapi juga ibadah membantu sesama.
Ah apasih. Omongannya mungkin g nyambung. Iya sih emang di puterputer biar paragrafnya banyak. Hha.

Aku sedang berusaha menjadi jobseeker yang baik. Owh tapi ternyata sangat susah ya. Hha. Aku malah terdistraksi sama kerjaan sekarang. Ya gimana, ini bener bener kerjaan yang g ngasih kamu waktu untuk mikir yang lain. Tapi setidaknya aku selalu meluangkan waktu untuk canda tawa dan bermalasan. Hha. Entah pasrah atau emang males tadi ya. G pernah peduli dengan notifikasi dari tahapan seleksi. Ya habisnya ada aja yang php gitu. Dan aku juga sudah pasrah lah ya. Emh.. sebenarnya pasrah yang optimis ketrima juga sih. Hha. Tapi juga terkesan masa bodoh.

Aku sedang mengikuti dua tahap seleksi di tempat berbeda. Satu adalah tempat dimana masalaluku berada. Satu lagi adalah tempat dimana masa sekarang dan masadepanku ada. Hha. Apasih. Ya aku pikir sih karena yang satu adalah tempat paling nostalgic banget untuk mantan mahasiswa kayak aku. Tempat menuntut ilmu dan belajar tentang kehidupan yang ilmunya g terduga. Kuncinya adalah selalu merenungi setiap peristiwa dan mengambil hikmahnya. Disana banyak orang orang yang lemah fisik, tapi memiliki kemauan yang kuat untuk hidup yang lebih baik.
Satunya lagi tempat yang mungkin g jauh beda dengan apa yang aku kerjakan sekarang. Aku akan bertemu dengan orang orang yang sama lagi. Bercanda tawa dan mengolok lagi. Berbincang banyak hal. Membuat peserta terheran karena kog ganti kantor ya. Hha. Dan aku berharap masih bisa bertemu dopamin dopamin yang selama ini menjadi penghiburan terbaik saat bosan penat dan lelah datang. Aku yang g bisa move on. Tolong laaaaahhhhh. Aku g mungkin bisa bertemu dengan mereka di tempat kerja yang satunya. 😢

Dari kedua tempat itu, aku agak g begitu peka sama notifikasi yang diberikan. Aku sih selama ini cuma jafi jamaah ikut ikutan teman. Heboh setelah yang lainnya selesai heboh. Hha. Ckckckckck. Maaf keun. Dan terimakasih untuk dua orang notifikasi terbaikku. Yang baik tapi juga nyebeli.

Kita tunggu hingga pengumuman hasil seleksi terakhir ya.
Semoga aku berhasil. Eh, kamu juga berhasil. Demi penghidupan yang lebih baik. G boleh sombong ya. Walau cuma dari sok kenal. 😄 tak tunggu notifikasi darimu selanjutnya.
Terimakasih sudah mau menjadi jembatan penghubung menjemput rejeki. Semoga dimudahkan segala urusannya. 🤗

0 komentar:

Posting Komentar