Tam taratata.
Backsound malam ini lagunya angsa dan serigala. Recomended by abang dhan.
" dan tersenyumlah... biarkan dunia beri warna..."
Masih bersambung dengan dua bulan terakhir melow bahagiaku.
Masih tentang kenangan yang ingin diteruskan tapi seperti segera terhenti.
Masih tentang pertengkaran yang bukan membuat benci tapi semakin rindu.
Masih tentang kesunyian yang semakin sepi tapi membuat selalu bersahaja.
Masih tentang kelelahan yang bahkan sempurna berbaur dengan kebahagiaan.
Masih tentang kekakuan yang perlahan larut menjadi canda tawa tak berujung.
Masih tentang penantian yang kemudian membuncah gembira ketika berjumpa.
Masih tentang rasa sepi yang selalu membuat bersahaja ketika sadar semua masih perduli.
Teman. Sahabat. Musuh. Keluarga.
Jadi tiba tiba aja tuh anak yang paling rame rewel g bisa akur sama aku bilang gimana kalau aku udah g disini. Siapa yang membereskan kerjaan. Duh dek. Kau pun akan mulai belajar bagaimana bertahan hidup di kejamnya dunia ini. Mulai bisa belagak. Mulai bisa meyakinkan. Atau bahkan bilang alueh dan ahsudahlah.
Dan juga si mase yang katanya bilang aku ponakannya. Ah masak to mas. Ojo ngapusi aku. Sakjane aku ra penak. Kepalang tanggung juga aku. Udah sukanya ngrepotin. Ngrusuhi jugak. Eh.. tapi kan mase juga ngrusuhi aku. Jadi g papalah. Maafkan yang suka sakudele dewe sebelum aku di saenakudelmu dewe. Ini namanua memanfaatkan situasi yang ada. Makasih sudah mau jadi keluarga dadakan saya.
Dan si Jo yang alahembuh itu. Gimana mau sedih sih kalau kelakuannya aja udah kesetting bikin ketawa terus. Kadang enggak bikin ketawa sih tapi bikin mau bilang "minum obat dulu. Biar gilanya sembuh". Katanya dia sudah pastikan tidak akan bertahan lebih lama lagi. Katanya mau dibikinkan satu slot postingan di blog ini. Aku harus nulis apa tentang anak ini ya. Mungkin kita akan coba menulis tentang pertemuan awal kita sampai saat ini. Oke nak. Salam buat mamak.
Terus. Pas lagi sendirian. Lha dalah muncul cewek ganjen. Salah satu terganjen dan yang pasti teralahembuh juga. Aku ra reti kog iso kelakuane pikirane koyok ngono. Hha. Maapkeun cantik. Jangan hiperaktip lagi. Jangan aneh aneh lagi. Jangan sok bersedih hati gitu. G ada gue ada eloe kali. Oiya. Jangan lupak belajar biar g salah salah. Susah sendiri lho. Kalian harus belajar untuk hidup lebih lama di sini.
0 komentar:
Posting Komentar