RSS

Sabtu, 10 Juni 2017

Akhirnya ke tahap acceptance

Hallo guys.
Ini tgl 10. Hari ke 13 puasa. Dan bulan lagi cantik cantiknya. Terbayang sesosoknya yang duduk menghadap bulan tepekur membaca mantra. Aku juga melihat bulan ditemani Jiju. Kucing remaja yang mulai dewasa. Lagi suka banget main kejar kejaran. Dan lagi ganas ganasnya mangsa tangan pemiliknya. Be good boy, Jiju.

Ngomongin apa aku kali ini. Kelanjutan dari ingin bertemu yang akhirnya udah trimo apa adanya. G bisa ketemu ya udah. Memang seperti itu lebih baik. Karena kalau bisa bertemu lagi malah banyak mudharatnya. Wkwkwkwk.

Iya.. akhirnya aku bisa menerima yang kita sebut "perpisahan" kesekian dengan orang yang berbeda. Kemarin kemarin masih denial banget. Kadang masih bergaining. Seandainya kan ya. Lama lama ya uis. Memang sudah ditentukan seperti ini lah jalannya.

Dan hey, baper aku udah lumayan membaik lah ya. Udah kembali masa bodoh. Hah. Padahal kadang sikap masa bodoh ini mungkin sudah ke tingkat depresi kronis. Hha. Iya aku masa bodoh sama urusan kemarin. Tapi harus tetap semangat ngejar masa depan.

Aku lagi ada di tahapan, flat. Begitu sih biasanya aku sebut. Dimana bener bener hambar. G ada sedih g ada seneng. Ya uis biasa aja. G ada kangen. G ada benci. Ya uis terserah kamu aja.

Ya kalau dipikir pikir sih kadang kita aja yang terlalu berharap lebih, makanya sering kecewa. Setelah dipikir pikir lama dan dalam baru kita bisa menerimanya. Owh ternyata....

Intinya sih ya, udah lah jangan berharap lebih. Terus biasa aja.
Yang penting kamu bisa menjadi orang dengan 3 ciri ini sekaligus:
1. Dapat dipercaya
2. Memiliki nilai tambah
3. Menyenangkan
Aku sedang berusaha menjadi 3 itu. Merubah persona saya yang mungkin jauh dari 3 itu.
Juga mencoba menjadi orang yang ramah dan gapyak. Biar di kangeni dan susah dilupain. Cari teman sebanyak banyaknya. Hha. Beberapa bulan ini aku dapat pelajaran informal yang cukup penting. Terimakasih guru alam. Patner. Musuh. Keluarga. Sahabat. Orang asing.

Duka dan lara pada akhirnya akan terhapus oleh waktu. Bersabarlah sedikit lagi.

0 komentar:

Posting Komentar