RSS

Minggu, 16 Juli 2017

Di bukit Kosakora

Akhirnya setelah sekian hari. Puluhan hari aku terpisah dari mereka. Kami dipertemukan lagi. Tidak mudah. Penuh drama, dan rengekan. Perjalanan kesekian kami ke tempat yang disebut kebahagiaan haqiqi. Hha.
Ceritanya di mulai dari grup chat "cus malang" diganti "cuss ngecamp 15 juli". Grup yang awalnya ada 8 orang juga bertambah. Wacananya sih yang akan ikut acara ini banyak ya. Sekitar sepuluh orang. Aku sih kagak ikut hitungan. Dari 8 orang, yang 3 sudah melepaskan diri dari rumah yang kita sebut kantor.
Jumlah orang yang ada sepuluhan orang itu tidak akan membuat mereka mempertimbangkan saya. Begitu sih pikirku di awalnya. Bayu otomatis udah g mungkin ikut karena ada di ibu kota negara. Aku sih manut yang ngajakin karena pulang kerja sudah jam 14.30 belum juga absen dan lain lain.
Grup yang awalnya rame bahas mau kemana siapa saja sampai mepet hari H malah sepi. G ada kabar. Setelah disimpulkan ternyata hanya ada lima orang yang ikut. Itupun aku sudah dihitung. Aku yang minta ditungguin biar bisa ikut. Abisnya aku pengen banget ikut, sama sama kalian lagi. Menertawakan satu sama lain lagi.
Oiya ini juga acara bridesshowernya Gama. Hem.. anak paling muda itu malah udah mendahului kita kita. Ya sudahlah. Setelah ini giliranku. Begitu kan ya bang? Hha. Semoga disegerakan juga. Jadi kalau kemana mana aku g harus ngributi kalian. Haha. Biar aku bisa pergi sendiri eh berdua sama si abang.
Jadilah formasi berdelapan. Minus Bayu dan bang Dhani. Si abangnya diajakin sekarang juga susah. Malah ada acara keluarga sendiri. Ya sudah digantikan mas Damar dan mas Rahmat. Tapi setelah mepet hari H, mas Rahmat g bisa ikut juga. Mas Rahmat harus mengantar bapak. Ya sudahlah.
Aku seneng sih, akhirnya mereka mau mempertimbangkan saya untuk ikut dalam rombongan camp. Terakhir camp sama mereka pas tahun baru 2017 di Ranukumbolo. Sama persis formasinya. Dengan orang orang ini lagi. Para amatiran ini lagi. Enggak kapok, malah pengen lagi dan lagi piknik sama mereka.
Tahu sendiri koplaknya orang orang ini. Apalagi omongannya Timi yang kadang g terduga dan nylekit. Haha. Aku masih pengen ketawa kalau inget. Nyebelin dan ngezelin banget.
Mas Ricky itu orangnya sok yes. Wkwkwk. Ampun bang. Kadang kadang bisa sok waras juga. Tiba tiba tausiah gitu kan. Yah sebagai orang paling tua ya memang harus lebih tobat ya. Hha.
Timi itu orangnya nylekit. Model hits sepurwokerto city. Bakat diturunkan langsung ke sang adik. Orangnya juga ngeselin dan nyebelin tapi bisa bikin ketawa.
Jojo. Ah sudahlah lupakan anak ini. Hha. Dulu dulunya sih jadi anak paling g jelas. Eh sekarang juga masih. Jangan percaya dengan apa yang dikatakan Jojo. Anak terenggakjelas bangetlah pokoe. Masih dengan kisah pencarian cintanya yang ditagih keluarga besar di kampung halaman.
Ikha. Pelukable girl banget, setiap ketemu peluk. Ketemu lagi peluk. Kami adalah terlemah dari yang lainnya. Anak yang g bisa lepas dari bakso.
Gama ini paling muda. Tapi tetep ya bos. Umi. Ustadzah. Dan lain lain. Yang paling realistis mungkin ya tapi kalau lagi edan ngezelin banget. Yo uis disekarep wae.
Sampai parkiran pantai langsung sholat dulu. Setelah siap siap, pake ada ibu ibu bilang "kalau lewat sana cuma tinggal lurus sampai kosakora. Kalau lewat sini naik turun lewat pantai naik lagi baru sampai kosakora". Kebayang kan itu jauhnya kosakora kayak apa. Sampai melewati gunung lembah gunung lagi.
Karena sudah masa bodo ya udah tetap pakai jalur panjang. Naik bukit pertama langsung nanjak banget. Disitu saya merasa "naik gini aja ngosngosan gimana mau muncak sampai merbabu", senyum kecut atas diri saya sendiri. Lemah banget dah. Udah gitu ya namanya juga naik sama para amatiran, bukannya bantuin nyenterin jalan terjal malah tinggal aja gitu. Padahal itu tanjakan batu karang nyrongat nyrongat.
Setelah beberapa menit naik akhirnya dapat trek turun setelah itu bonus hha. Track datar. Masih dengan jalanan yang tidak terlihat.
Di perjalanan mereka membahas sunset, dan kegagalan kami melihat sunset sepenuhnya ada di aku. Iya aku pulangnua baru jam 14.30. Aku liburnya cuma minggu doang. I'm so sad kalau ingat g se.available jaman dulu sama kalian. Jadwal kita sudah tak sejalan.
Setelah track datar, kita akan melewati lapangan rumput berundak. Tempat perkemahan yang diujungnya sana ada pantainya. Bagus. Masih sepi waktu itu. Kami bertemu dengan rombongan mas mas. Terus tanya arah kosakora. Wahaha. Yah kami lagi lagi lebih percaya perkataan mas mase daripada Jojo. Bahkan saat Jojo tidak berkata apa apa. Sebenernya itu ada jalannya tapi karena gelap kita asal loncat loncat aja. Hha. Bodoh.
Setelah itu kita melewati pantai pasir putih. Disitu sudah ramai banget. Kayak ada perkemahan gitu sama kegiatan kemahasiswaan. Enak banget. Empuk. Kalau tempat itu sepi pasti bagus banget. It can be our private beach. Memasuki pantai itu kita harus bayar 30ribu untuk 2 tenda. Mahal ya. Yah gimana lagi sudah sampai sana kog. Setelah menyebrangi lapangan pasir putih kita naik lagi ke the real bukit kosakora. Disitu kita bayar lagi 2ribu setiap orangnya.
Nanjaknya lebih curam lagi tapi ada pegangan bambunya. Sampai atas sudah ada beberapa tenda yang berdiri. Kira kira ada 4 mungkin. Dan what the... di atas situ ada warungnya dengan segala teknologi dan fasilitas yang ada. Namanya juga zaman modern.
Sampai di atas bukit langsung cari posisi mendirikan tenda. Kita mendirikan tenda di medan yang miring dan tanpa tedeng aling aling. Anginnya was wus was wus. Kita bawa dua tenda. Kapasitas 6 orang yang diisi 4 orang lelaki. Dan tenda kapasitas 2 orang yang diisi 3 gadis cantik. Jadi posisi cewek cewek tidurnya itu berjajar melebar sehingga kaki nekuk. Saat itu sungguh menyiksa sekali. Udah kalau benerin posisi naikkin kepala ntar mlorot lagi. Gama pas dapat ujung sleregan jadi kakinya bisa keluar. Ikha yang paling tinggi dan paling nekuk kakinya anteng banget. Wkwkwk.
Setelah mendirikan tenda selesai, Gama goreng nugget. Menu andalan banget itu. Nugget letoy. Tapi karena jarak camp deket perlengkapan masak disponsori mas Ricky ada kompor, teflon, panci dan piring. Yah mayan lah ya. Belum juga mateng Jojo udah makan bekal duluan. Diikuti kita semua. Setelah makan kenyang. Menempatkan diri masing masing. Duduk duduk sambil sesekali bilang "langitnya keren banget", "itu milkyway", "itu rasi bintang apa?", "eh ada bintang jatuh". Buatku, akhirnya aku bisa camp di pantai dan melihat mahadahsyatnya pemandangan langit dengan bintang jatuh. Yah lumayan lah walau bukan hujan meteor. Sudah cukup bagiku. Habisnya camp waktu di private beach itu mendung dan malah tidur aja kita. Bbzzzzz.
Aku duduk di tenda sama ikha yang tidur. Di seberang kiri ada Gama sama Timi yang lagi asyik cerita tentang masa lalu alahembuhnya dan masa lalu awal kerjanya. Di depan kanan ada mas Damar duduk sambil dengerin musik. Di belakang ada Jojo yang sudah tidur. Mas ricky ngegame.
Aku masih sibuk memandangi langit. Berteriak excited saat melihat bintang jatuh. Sudah bukan jamannya make a wish sama bintang jatuh, kalau mau make a wish ya berdoa meminta sama Allah. Siapa yang dulu kemakan adegan drama korea taiwan dan dorama. Wkwkwk. Ya itu aku. Hha.
Akhirnya, Gama masuk tenda tidur sama Ikha. Timi ngapain ya? Aku lupa. Mas ricky bangun duduk lagi di depan tenda cewek main game lagi. Aku masih duduk menghadap laut dan langit. Memandang kerlip bintang. Mas Ricky ngegame sambil ngasih tausiah ke aku. Aku dengerin mas Ricky, lihat bintang sambil chat. Semua sudah tertidur. Di sebelah kanan depan ada rombongan baru yang lagi bikin tenda dan api unggun.
Aku sama mas Ricky masih terjaga sampai melewati tengah malam. Hingga lelah. Kemudian aku masuk tenda terlelap. Mas Ricky menyusul cowok cowok lainnya tidur. Sayup sayup suara merdu gitaran grup sebelah terdengar. Sumpah.. bagus banget suara mas masnya. Hha.
Pas tidur kaki kita kan ketekuk tuh, soalnya tenda kapasitas 2 dipake bertiga dengan posisi yang salah. Hha. Udah tanahnya g rata. Jadi aku tidurnya mlorot. Kakinya mau aku keluarin eh bukaan pintu tenda ada di sisinya gama. Mau di buka pintunya di depan kan tenda cowok cowok tak di kenal.
Akhirnya aku habiskan malan di kosakora dengan posisi tidur yang g well. Jam 04.30 alarm harian yang terprogram kayak minum obat rutin itu menyala dari hape saya. Kami bangun subuh subuh. Langsung keluar tenda dengan muka bantal. Berbondong bondong menuju arah timur. Menjemput sunrise. Agak mendung dan tertutup oleh pohon pohon. Kami dapat semburat kuning keemasan saja di langit timur.
Selesai menyapa sunrise yang yah.. seperti itu. Hha. Kami kembali ke tenda. Mas Ricky sama Ikha udah mulai menggodok air untuk minum dan bikin popmie. Sama goreng nugget letoy. Makanan favorit camp kami. Nugget letoy. . Jatah air minum sudah dibagi rata. Jatah air popmie sudah dibagi rata. Nugget yang rasanya sudah berubah sampai sisa sisa.
Aku kayaknya masuk angin. Makan mie sudah harus dipaksa paksa biar ketelen. Mual. Terobati sama photo session. Wkwkwk. Dasar.
Ya.. setelah itu kami berfoto foto ria. Beberapa orang yang camp di bawah mulai memadati bukit kosakora. Ramai. Sampai matahari mulai meninggi dan orang orang mulai turun bukit. Kami masih asyik poto poto sampai tidak bosan. Sampai hasilnya mbuh. Sampai ah sudahlah.
Jam waktu dhuha, kami berkemas. Turun bukit. Haaaahh.. rasanya lega banget. Seneng juga bisa pergi sama anak anak ini lagi. Bersyukur banget bisa kenal dan seangkatan sama anak anak petualangan amatir ini. Wkwkwk. Yang aslinya kalau main tuh ke mall, bukan ke tempat rimba.
Pulang dengan perjalanan yang lebih cepat. Dengan medan yang sudah dikenali setelah hari terang benderang. Dan baru sadar semalaman  lewat jalan yang tidak seharusnya. Wkwkwk.
Tanpa mandi dan berbenah diri kami cus pulang. Lewat jalan embuh, jalan asing yang mungkin baru pertama kali di lewati. Tujuannya mau makan nasi merah. Setelah lama banget akhirnya sampai. Gama tidur mulu di perjalanan. Dasar ibuk ibuk pkk.  udah kayak ibu RT yang kecapekan ngurusi anak kamu, Gam. Wkwkwk.
Sampai tempat makan pesan dong dengan seseasalnya mulut berucap. Kenyang iya. Enak iya. Sampai kasir. Hem... hem... ya.ya.ya. hem... wkwkwk. Habisnya lumayan ya. Yah namanya juga tempat makan direksi ya habisnya juga kayak harga direksi dong. Kan para calon direksi. Aamiin.
Kenyang pulang. Jojo nyetir sendirian. Penumpangnya pada molor semua. Wkwkk.
Yeaaayyy..
Agenda berikutnya..?
Wakatta.. aku g bisa ikut lagi, kalau lagi lagi ngajaknya hari sabtu. Oke fine. Beginilah nasib orang 6 hari kerja. Yah begitu kadang saya rindu 5 hari kerja. Tapi setelah dipikir pikir ya sama aja sih ya. Namanya juga sehari 12 jam sama sehari 8 jam kerja. Yeaayy.
Di lain kesempatan jika aku bisa kembali bergabung. Semoga yah.

0 komentar:

Posting Komentar