RSS

Rabu, 14 Desember 2016

Menghitung mundur dari 13

Tgl 13. Dan 13 hari kerja lagi. Pertemuan duka dan bahagia akan terulang lagi. Tiba-tiba kita melow tapi tiba-tiba kita terbahak lagi, gila. Rasanya waktu 3 bulan yang ternyata sudah terlampau hingga 9 bulan bahkan 12 bulan. Kita bertemu dengan suka dan duka. Kita bertemu dengan rasa bahagia, benci, marah, gembira, dan segala hal yang sulit untuk di ungkapkan dengan kata dan juga tingkah kita.
Aku tentu tak ingin lupa dengan apa siapa dan bagaimana kita telah lalui bersama. Namun, sayangnya kita cuma manusia biasa yang pada suatu ketika kita telah menemukan hal gembira lain mungkin ia akan mengalihkan kita dengan kesedihan. Mengalihkan kita dengan apa yang sudah kita lakukan. Kegilaan yang terlah berganti dengan kegilaan lain. Tak mungkin kita terjebak pada hal yang sama yang sekarang malah membuat sedih kan. Tentu saja sedih karena sudah tak mampu lagi membagi tawa dan gila bersama.
13 hari kerja lagi duka dan tawa membaur. Antara ia yang pergi dan ia yang datang. Sama sepertiku dulu. Menggantikan posisi ia yang sedih berpisah dengan aku yang bahagia bergabung bersama. Dan awal ada akhir. Dan jumpa ada pisah. Dan duka ada tawa. Dan semua itu akan berulang menjadi siklus kehidupan. Dan karena semua itu hidup kita lebih berwarna.
Aku benci harus menghitung mundur. Seperti apa yang kau ulangi beberapa kali hari ini. Terus gimana? Aku benci. Tapi aku juga akan mulai terbiasa.
Semua momen bunga bunga yang sudah aku alami. Semua momen gunung laut langit dan karang yang sudah kita lalui. Semua momen dingin hangat panas terik yang kita rasakan. Hah.... aku membencinya jika itu tanpamu. Tapi aku akan terbiasa. Begitulah aku mencoba membesarkan hatiku.
Jika hari canda tawa dan duka berbaur bersama. Biarkan aku menguras isi kantung mataku dan menggantinya dengan senyuman bahagia. Ingin aku kau buat janji bersama. Tapi tak mampulah jika kita harus memikul hutang bahkan saat kita setengah setengah tertawa atau menangis. Tak bisa ku paksakan. Terbanglah yang jauh. Sejauh kau dulu ingin pergi. Sejauh dulu kau ingin terbang. Gapai mimpi yang perlahan menyentuh realitamu. Teruslah terbang dan jangan lupa melihat daratan.

H-13 saat canda dan duka akan berbaur bersama.

0 komentar:

Posting Komentar