RSS

Senin, 23 Januari 2017

Kemana perginya kebahagiaan cutoff?

Kemana?
Kog aku ditinggal sendirian.
Sepi. Lelah.
Siapa yang mau mengobati?
Semua sudah pergi, mencari bahagianya sendiri.
Acuh. Mauku. Tapi tak bisa.

Hallo cutoffku yang kesekian dan pertama tanpa kalian. Oh wahai 2 lelaki absurd kami. Dua lelaki penghiburan terbaik dikala senang, sedih, duka, bahagia, lelah dan tak tau arah. Wahai dua pendebat yang selalu uring-uringan saat kami tak jua menyudahi pekerjaan. Wahai dua lelaki yang pergi begitu saja bahkan saat kami masih berusaha menyelesaikan pekerjaan.

"Ngancing" katamu pas saat aku udah tersetting otomatis dan rasanya mati rasa. Aku bahkan lupa rasanya lelah. "Ayo pulang" katamu saat aku masih belum tenang melihat tumpukan kita tak berkurang.

Tapi sekarang kami sendiri. Aku bingung mau mulai dari mana. Lihat deh, Gama sekarang sendirian lho Bang. Sekarang aku sendirian lho, Bay.
Eh, kalian tahu g? Menjelang cutoff bulan ini, aku sama Gama rasanya udah pengen nangis. Ups.. Gama udah nangis. Hha. Apa aku harus bilang apa alasan kami bersedih.? G ada kalian dan rasanya sulit untuk beradaptasi.

Bang kau tau tak? Saat kau telpon itu Gama nangis lho sambil mencoba melakukan migrasi. Aku mah cuma jadi hurahuru aja.
Ah... ini udah hampir sebulan, kita susah juga move on. Layar komputer kita masih kepasang foto kita berempat. Istimewa banget pokoknya.
G ada lagi aku marah-marah sama Bayu, sekarang ada Arif yang aku sewotin. G ada lagi Dani yang harus diingetin, sekarang malah alfi yang ngingetin aku. Tapi cuma sama kalian aja aku bisa teriak terus loncat-loncat kayak anak bajing loncat sana sini. Cuma sama kalian lho.
Terjebak nostalgia nih.

Dan lagi-lagi. Kita harus terus melangkah maju. Kemudian perlahan melalui segala rintangan. Selesai satu muncul seribu. Gama, aku disini nemenin kamu. Ih aku kog sedih ya kalau ntah kapan tiba-tiba aku harus jadi kroconya mas Adi di RSUP daripada bertahan disampingmu. Aku sedih kalau tiba-tiba waktuku juga selesai kayak 2 lelaki absurd itu. Kamu bakoh ya Gam. Hha... ngomong apa sih aku. Berdoa ajalah aku, biar bisa selalu bisa berdiskusi denganmu walau berbeda kacab. Hha. Aamiin.

Hey... akhirnya kita bisa melalui cutoff bulan ini. Hiyyeeayyy..
Keep moving on girls.

Wahai 2 lelaki absurd kami, sukses ya boy. Kapan kita meet up?

0 komentar:

Posting Komentar