Intronya jadi berubah. Aku udah hampir selesaikan nulis post ini terus aku lupa nyimpen. Semua uneg unegku hilang tak berbekas. Duh Gusti.... aku harus mulai dari awal lagi ceritanya. Astaghfirullah. Bang, adek sabar bang.
Thanks to paketan yang habis. Aku jadi g ada kerjaan. Terus mau g mau jadi nerusin nulis blog ini khususon judul yang ini 2 kali. 2 kali. Kata-kata indahku yang tadi yang sudah panjang lebar cerita tentang hari H kita. Aku masih g terima apa yang udah tak tulis harus tak ulangi lagi gara-gara aku lupa nyimpen. Denialku berlapis-lapis. Sabar.
30 Desember 2016
Jumat. Akhirnya ini hari H. Hari kerja terakhir di tahun 2016. Hari terakhir abis itu libur panjang. Hari dimana yang g pernah kita tunggu datang juga. Hari kita harus menerima suatu bentuk dari kata perpisahan. Hari aku tiba-tiba ingin kembali ke April 2016. Hari pertama kita berjumpa yang ternyata kini sudah sampai di penghujung perjalanan.
Morning briefing seperti biasa. Aku pun datang ke kantor seperti biasa. Selalu saja melaju dijalanan dengan tidak santai. Berlari-lari kecil menuju mesin absen. Hari ini hujan. Aku terburu-buru, lebih terburu-buru dari biasanya. Aku berlari ke mesin absen diikuti Afi. Batas absen tinggal 3 menit lagi. Aku sudah heboh sama Afi. Jempol ditempel "coba lagi" telunjuk di tempel "coba lagi". Dan waktu terus jalan aja. Potong 5 % lho, awas ya. Jari-jariku basah, sensitivitas mesin menurun. Sambil hiteris g jelas berdua akhirnya tempat fingerprintnya aku lap juga pake kerudung. Jempol ditempel "Oke" Alhamdulillah akhirnya kita g jadi telat Fi.
Aku naik. Seperti biasa juga sudah ramai yang lainnya duduk-duduk menunggu morning briefing dimulai. Ada Bayu hari ini. Aku naruh tas terus menempatkan diri di paling belakang. Dengan nude makeup pasti Dita udah teriak "gincu, sist". Sebelum mornin briefing dimulai saya masih nude makeup (baca: g pake makeup). Iya karena kalau aku makeupan dari rumah pasti aku keseringan potong 5% karena telat absen.
Jam 07.30. Semua berdiri rapi. Siap grak. Setelah menyanyikan mars eh hymne (g biasanya kan kita nyanyinya hymne). Mengucapkan yelyel. Berdoa untuk kelancaran hari ini. Pengumuman session. Bayu maju ngajak Dani, mbak Dita sama Afi. Udah baris rapi mereka berempat di depan. Dan aku sebenernya g suka pas momen ini. Bikin kezel.
Bayu mulai bersuara. Aku g mau inget dia omong apa. Yang pasti itu bukan kata-kata baik soalnya berhasil bikin Gama nangis. Aku berdiri di belakang sebelah kiri Gama. Mencoba untuk tegar. Beberapa kali Gama udah lap umbel, eh lap mata. Aku sih bisa tahan diginiin, batinku omongnya gitu tapi tetep aja mataku g bisa boong. Aku ikut dleweran uluh juga. Lebih deres malah. Basah dimana-mana. Untungkan terus ada yang nyodorin tisue. Tapi oh tapi tisuenya kasar banget jadi tambah pengen nangis. Setelah Bayu yang omong giliran Dani, mbak Dita dan Afi.
Seketika morning briefing menjadi acara halal bihalal. Ada tangis-tangisan dan salam-salaman. Sumvah, bad moment banget sih. Aku yang uluhnya udah dleweran pengen rasanya nangis mesesegen terus teriak jangan pergi pliss. Pengen nangis sampai g bisa omong sampai umbelen. Hweewewewewe. Apalah daya mana bisa aku begitu, inikan hari kerja. Aku pun memberesi mukaku masuk kamar mandi. Tabur bedak dimuka. Melukis gincu di bibir. Mau nangis udah sayang sama makeupnya.
Jadi ini hari dimana 2 manusia absurd yang udah nemenin aku itu bakal g disampingku lagi. Biasanya kalau aku noleh ke kiri ada Bayu lagi asyik nonton naruto sama one piece. Sesekali aku ikut nonton tapi trus fokus kedepan lagi. Noleh ke kanan ada Dani yanh lagi sibuk chat sama BU sama Kiki terus sambil nyetel yutub kadang juga pake klothekan. Biasalah dia kan mantan drummer band hitz zaman SMA. Hha.
Yang kehilangan g cuma aku atau Gama. Peserta juga pasti kehilangan banget ya. Kehilangan mas baik hati dan mas ganteng. Dan image mereka berhasil membuat aku jadi mbak jahat. Huh. Asemb ya. Aku ternyata jadi antagonis selama bersama mereka. Hha. Ya kadang emang harus ada yang menyeimbangkan kehidupan.
Dua orang istimewa ini udah mengisi hari hari peserta dengan kebahagiaan. Wkwkwk. Jadi kalau g ada mereka hampa terasa hidupku tanpa dirimu. Kayak pas ada peserta tanya gini "Mas Dani kemana mbak?" Spontan aku jawab "keluar, pak" pesertanya terus kaget " lho kenapa? Sudah dapat pekerjaan lain?" Wahaha aku malah ketawa dalam hati "enggak kog pak. Keluar, dinas keluar maksud saya." Peserta jadi lega "owh tak kira keluar resign, mbak".
Atau ada peserta yang g mau kalau g sama mas Bayu. Pas ada telpon, pesertanya nanya "halow mbak, mas Bayu.nya ada?" Aku langsung jawab " maaf mbak, Bayu sedang tidak ada/ pelayanan." Peserta masih kekeh "kira-kira sampe jam berapa ya mbak?" Aku "maaf mbak belum bisa memastikan, ada yang bisa saya bantu?" Peserta " enggak deh mbak, nanti aja sama mas Bayu." Oke fine. Helow aku juga bisa mengatasi masala anda mungkin saja. Dan setelah si peserta ketemu ngobrol sama bayu di telpon dan aku tanya masalahnya apa dan ternyata aku pun bisa mengerjakannya dan si mbak malah tetep pengennya sama mas Bayu. Terkadang disitu saya merasa maturnuwun mbak.
Dua duanya kelewat baik. Sampai peserta bilang mau gantinya yang kayak 2 makhluk absurd itu. Hem tenang ibu, gantinya lebih oke kog. Hha. Piss bang.
Jadi seharian bener-bener melow. Yang Gama nangis kalau denger lagunya endang soekamti yang judulnya sampai jumpa. Aku yang kadang mrebes mili kalau denger lagunya monita memulai kembali.
Akhir - akhir ini aku sama Bayu suka banget dengerin lagunya monita. Aku sih merasa harus bisa segera move on alias memulai kembali. Tapi langit senja memang g lagi sama tanpa kalian. Dan, kaupun tak lagi kembali. Weeerrrrr.. kalau itu bagian liriknya diulang -ulang 100 kali aku udah pengen nangis lah pokoknya. Dani akhir-akhir ini suka banget nytel playlistnya yang endang soekamti itu. Aku sampe hafal mungkin. Dia selalu bersemangat bercerita tentang lagu itu. Terus mulai nyanyi ikutin liriknya. Aku sih g merasa terlalu sedih kalau denger lagu itu. Tapi Gama sih enggak ya. Datang akan pergi. Ya begitulah kehidupan berjalan berirama.
Katanya mas Dani mau bikin video. Kita tunggu aja ya. Mas Dan, jangan lupa update blogku lho. Walau mungkin g ada lagi nama kalian aku sebut disini. 😊 kalian mah tetep juaranya di hati kita ya, Gam?
Semingguan ini intensitas photo bareng kita juga meningkat. Wacananya sih foto studio. Tapi aku yakin akan sulit terwujud dengan kesibukan weekend masing-masing. Jadi ya udah lah ruangan kita bikin aja jadi studio poto. Toh lebih mendekati realita kita. Keseharian kita.
Eh, aku jadi ingat. Sama siapa lagi aku harus gila kalau tidak ada kalian. Hari hari warasku kembali. Beneran nih. Bekerja dengan "waras" itu melelahkan. Kita butuh berteriak kemudian menyanyi bareng. Hha. Aku inget banget pas kita nyanyi chibi maruko chan. Lepas banget kayaknya beban. Atau lagu via vallen yang plek sama lagunya kiroro mirae. Yang jadi top hitz playlist kita beberapa hari.
Kebahagiaan cutoffku bersama kalian. Cutoff super zuper bareng kalian. Cutoff alahembuh bareng kalian. Cutoff ter apa lagi hingga aku tak bisa mendeskripsikannya. Makasih untuk kenangan cutoff luar biasa. Aku pasti bisa melaluinya tanpa kalian lagi. Dan, tolong berkunjunglah saat cutoff datang dan aku butuh bantuan kalian. Hha.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
-monita-memulai kembali-
Matahari sudah di penghujung petang
Kulepas hari dan sebuah kisah
Tentang angan pilu yang dahulu melingkupiku
Sejak saat itu langit senja tak lagi sama
Sebuah janji terbentang di langit biru
Janji yang datang bersama pelangi
Angan-angan pilupun perlahan-lahan menghilang
Dan kabut sendu pun berganti menjadi rindu
Aku mencari
Aku berjalan
Aku menunggu
Aku melangkah pergi
Kaupun tak lagi kembali
-----
-endang soekamti-sampai jumpa-
Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu
-----
Ini lagu jepang nande mo naiyo ost movie kimi no na wa juga pas banget kayaknya sama suasana hati kita.
Mou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
Mou sukoshi dake de ii kara
Mou sukoshi dake de ii ato sukoshi dake de ii
Mou sukoshi dake kuttsuite iyou yo
( lebih lama lagi, sedikit lebih lama lagi
Aku ingin lebih lama lagi
Lebih lama lagi, sedikit lebih lama lagi
Bisakah kita bersama lebih lama lagi?)
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
This is about you
-kanan-
Bayu itu seangkatan masuk sama aku. Sama-sama g ngerti apa-apa barengan. Cengok barengan. Kog kita fail semua ya Bay. Haha.
Bayu itu orang ngapak. Anak gaul PWT. Anak gunung juga kog. Hha. Dengan logat ciri khas ngapaknya dia selalu lantang kalau ngomong. Kanit checker dengan anak buah tad. Biarpun cowok sangar brewokan gini dia juga g tegaan. Lebih perasa malah daripada aku. Bayu kemana-mana bawa kantong di perutnya. Hha. Makin hari makin membesar aja kandungannya. Udah sembilan bulan tinggal nunggu brojol. Diet ih kak. Perut kemana-mana menjerit minta keluar. Hha. Suka banget pake baju minimini. Wkwkwkwk. Entah gimana tukang jaitnya ngukur kog bisanya baju jadi mini gitu. Perutnya kak, aduh. Aku g tau kenapa kalau liat Bayu ngomong pengen aja ketawa. Terus liat-liatan sama Dani, ketawa barenglah kita. Enggak ada yang salah kog. Tapi ya begitulah keistimewaan makhluk absurd satu ini bisa bikin ketawa hanya dengan menatap saja. Piss Bay. Aku musuhan sama Bayu. Soalnya kadang aku A dia B. Atau soal meja berantakannya dan berkas bececeran dimana-mana. Sampai ya uislah karepmu. Aku juga g paham kog bisa gitu wkwkwk. Aku mah kudu pasrah ditinggal Bayu dengan semua ini. Hha. Setidaknya dia masih suka naruto sama onepiece, dimana sekantor mungkin cuma kita berdua yang doyan nonton anime. Walau saya sudah tak seaktif Bayu dalam mengikuti episode episode baru.
Bayu itu termulti talent. Kenapa? Karena dia siap lempar kemana-mana. Jadi cs woke. Jadi kanit checker woke. Jadi bagian nagih-nagih woke. Dari cs biasa sampai cs luar biasa dia juaranya. Capek ya Bay? Istirahat dulu gih.
-kiri-
Mas Dani. Senior aku. Wkwkwkwk. Dulu-dulunya Dani ini checker juga. Jarang duduk di cs soalnya udah penuh. G tau tuh dia dulu dimana. Bagian pergi-pergi dan jadi sopir. Hha. Sampai akhirnya tukeran sama Bayu. Dani yang duduk nemenin aku, Bayu jadi kanit checker. Dani sih tetep jadi kanit driver. Ini nih si mas ganteng kita. Dani ini asli lokal product. Tinggal di jalan damai, makanya dia damai terus. Dani juga baik, apalagi sama budhe soalnya menyangkut masa depan keluarganya. Wkwkwk, piss bang. Dani suka cerita macem-macem mungkin semua orang yang dia kenal tau cerita hidupnya. Sebagai mantan musisi g heran kalau kerjaannya nyetel yutub sama klothekan meja. Kalau g ada Dani mana mungkin aku tau lagu aneh-anehnya dia. Dari yang liriknya jawa sampe inggris. Owh iya, ibunya Dani di Australia lho. Nglaju pake motor pake helm juga. Wkwkwk. Aku kog bisa percaya sama tipuan mu ya Dan. Dani ini kalau pelayanan lama banget. Kalau dia dapat 1 antrian aku paling udah 10. Ya begitulah caranya sehingga peserta terpesona dengan kegantengannya. Aku kalau udah ngeluh, Dani pasti udah langsung "tenangno pikirmu". Atau kata-kata lainnya yang terus bikin aku diem. Kalau dia dinas keluar. Hha g keluar ya. Selalu melempar pekerjaan kepada saya. Hem. Aku rapopo kog Dan, asal kamu g pergi.
Dani itu baik banget sama aku. Enggak tau baiknya nurun dari siapa, mungkin dari bapak ibuknya. Aku balesnya gimana ya Dan?
0 komentar:
Posting Komentar