Entah kenapa. Rasanya campur aduk.
Pekerjaan yang menumpuk karena hanya difikirkan saja tapi tak dikerjakan. Tubuh yang lelah menahan beban hidup. Pikiran yang sudah tak bisa lagi sejernih awalnya. Fisik yang mulai kalah dengan cuaca.
Minggu yang penuh tekanan. Begitulah kehidupan. Terimakasih Tuhan, aku masih diizinkan menikmati semua ini. Terimakasih atas teman-teman yang menemani. Keluarga yang mendukung.
Saat semua campur aduk. Mereka yang menemani setiap jengkal lelah yang dibagi rata.
Kita tak berhenti hingga tubuh ini menolak bergerak. Hingga pikiran ini sesak. Kemudian kita bernyanyi bersama menjadi penghiburan yang bisa kita lakukan.
Saat kita bernyanyi bersama.
Meneriakan kepenatan yang hampir, hampir kita selesaikan. Terus bergerak. Kemudian saat pekerjaan perlahan berkurang. Ya kita tetap bernyanyi bersama meneriakan kemenangan.
Saat kita saling melengkapi.
--------&----*----&----*-##-#&-*-($£/&%€×¥
Hey. Kita belum berpisah. Masih akhir tahun ini. Tapi aku sudah sedih. Hey senior. Hey teman bermain. Hey teman gila. Hey teman lembur. Hey teman bertengkar. Hey teman bercanda. Hey teman tertawa. Hey teman bicara. Hey teman mengeluh. Hey teman andalan. Hey teman petualang. Hey teman terbaik. Hey teman....
Dan... heyyy... jangan pergi.
😔😣😦😢😭
0 komentar:
Posting Komentar