RSS

Senin, 17 Februari 2020

Tunggu aku, buk.

Hari ini.. setelah 4 hari tidak masuk kerja setelah kejadian ibuk masuk RS, aku kembali bekerja. Walaupun hari hari kerja juga bergumul di RS. Tapi rasanya beda. Bisa bertemu teman teman lagi. Sesaat menghilangkan penat.

Empat hari ini aku 24 jam nonstop tidur di RSUD. Menjaga ibuk. Pengen ambil cuti, tapi juga bosan. Berangkat bekerja lagi bener -benar bisa jadi obat penat. Bercerita dan berhaha-hihi dengan teman sejenak bisa menghilangkan kepenatan.

Hari ini shift pagiku dimulai dengan merawat ibuk. Menyuapi. Memandikan. Sampai mbak Ida datang. Shift sore, aku habiskan merawat pasien lain di RSUP. Setelah kejadian mimpi yang ada mbak Vikanya, eh tadi ternyata jaga sama mbak Vika dan mbak Atun. Alhamdulillah pasien 7, dan aman. 

Tahu rasanya seperti ini. Disaat bersamaan kamu harus merawat ibu sendiri dan merawat ibu orang lain. Kalau boleh memilih aku lebih suka merawat ibu orang lain, dengan catatan ibuku sehat walafiat. Sempat rasanya putus asa, tapi ketika aku kembali bercermin pada keluarga-keluarga pasienku yang bahkan semangat merawat keluarga mereka, membuat aku memiliki semangat juga. Mereka yang g ada basic nursing aja bisa kog apalagi aku. 

Begitu pun aku jadi tersadar, oh ini maksud Allah memilihkan jalanku. Agar aku bisa merawat ibuk. 

Walau rencana-rencana yang sudah disusun akhirnya tak sesuai harapan. Mungkin ini cara Allah untuk menjadikan aku lebih sabar lagi. 

Sekarang aku masih terjaga setelah meminum kopi karena jam seginipun ibuk belum tidur. Malah jam aktifnya ibuk berusaha melepas tali di tangannya. Sudah lima hari ibuk dirawat, sudah sepuluh tusukan jarum infus mengenai tangannya. 

Walau ibuk sudah tidak akan bisa sesehat dulu dan selincah dulu. Semoga aku, anakmu bisa merawatmu dengan baik buk. Apapun untuk ibuk. Ibuk harus nemenin aku di atas pelaminan. Dan ibuk harus bantu gendong anakku kelak. 

Jangan tinggalin aku sendiri kayak bapak ya buk. Sabar sebentar lagi. Ibuk g akan cemas lagi sama anak bungsunya. Tunggu anak lelaki terakhirmu datang lagi ke rumah buk. Tunggu.. sebentar lagi.

0 komentar:

Posting Komentar