Lama tidak jalan jalan. Tidak hura hura. Akhirnya bulan ini setelah akhir tahun 2017 tidak ada agenda main bareng seperti tahun lalu yang kami habiskan 1 tahun di pinggir ranukumbolo. Rela tidur dingin dinginan demi sensasi tahun baru. Dan memang sungguh berkesan sekali. Haaah, kenangannya mungkin akan sulit di lupakan. Hha.
Tahun baru. 2018. Aku masih g bisa move on kalau sama hal yang kita sebut hura hura. Masih sama anak itu itu lagi. Sama anak kantor lama. Walaupun formasi sudah bongkar pasang berulang ulang, maaf aku g bisa move on. Masih tetap exist.
Jadi.. anak squad KPP ngobrol di grup rahasia. Eh bukan. Ini grup khusus bebas hahahihi. Aku udah resign tapi g mau resign dari grup ini. Aku bisa kenal anak baru begitu pula anak baru bisa kenal aku. Bah, PD amat ya mereka bakal kenal aku. Eh iyaa, nyatanya Yori kenal dong sama aku. Gegara ketemu pas jaman Yori jadi PTTnya PTT. Semakin parah banget jabatan pegawai. Sejak dia adalah onepiece lover dan saya hanyalah sanji lover. Namanya Yordan, tapi aku panggil YORITAN. Hha. Jyahat. Eh jarang jarang lho aku panggil pake begitu berati dia istimewa. Soalnya kalau panggil "Dan" itu kan udah milik si abang Dhan. Hha. G boleh sama.
Nah.. karena aku paling g bisa kalau g ikut main sama mereka. Kalau aku g bisa ikut ya mereka usahakan ganti jadwal biar aku bisa ikut lah. Hha. Aku masih sakenakwudeledewe kog. Aku memutuskan ikut, rencana mereka mau main ke laut. Tuan rumahnya Desi 16. Aslinya emang orang gunung kidul sana dia. Dulu belum akrab, soalnya beda lantai kerja. Kalau sekarang udah lah, ketahuan alahembuhnya bocah satu itu. Sainganku lah kalau disuruh cerewet dan ceplas ceplos. Sering omong ra dipikir. Wkwkwkwk. Kog kayak aku banget sih Des. Tapi kamu lebih parah.
Sebenarnya aku tidak libur. Nekat saja ikut main sama anak anak. Kapan lagi kan? Butuh hiburan banget. Koping terbaik setelah pindah ruangan adalah dolan sesering mungkin. Hha.
Kendaraan disponsori oleh princess Alfi dan Ikha. Jadi begini posisinya. Honda Freed princess di setiri sendiri sama Alfi, bocah tangguh. Di isi Desi, Farah, Dilla, Yori, Diah. Honda Brio Ikha disetiri Alfat ditambah penumpang Aku dan Gama.
Ritual pertama adalah sarapan. Menu andalan adalah soto di pagi hari. Soto siapa? Mbuh sakonoke lah pokoe. Nah kali ini kita mampir di soto tan pabrik. Komen pertama adalah "kon dulu kita g nemu warung soto ya? Padahal ini ada." Entahlah setiap perjalanan ke arah gunung kidul kita selalu g nemu tukang soto alhasil makan seadanya. Wkwkwk. Ngakak juga kangen. Kangen pergi sama squad ranukumbolo. Sumpah kan jadi inget lagi. 😣
Setelah makan soto formasi dirubah. Alfat jadi driver freed. Yori jadi driver brio. Nah kan aku jadi kenal Yori. Anaknya suka cerita kayak kamu bang. Hahaha. Semuamuanya diceritain. Baik. Sampe mau minjemin laptop. Duh Yor, kostanmu jauh sih.
Sepanjang perjalanan aku lupa ngomogin apa aja sih kita. Langit waktu itu mendung. Sesekali matahari muncul tapi bentar. Tujuannya kan mau ke pantai Wediombo nah kan yang didepan itu freed. Lah kan malah kebablasab lumayan jauh. Hahha. Padahal kan jelas ya udah ada petunjuk arahnya. Balik arah lagi.
Sampai di Wediombo. Seperti biasa ya inti dari segalanya yaitu foto foto untuk update status terkini. Biar terlihat sering piknik dan bahagia. Padahal sih itu mati matian banget buay bisa piknik. G libur sampe nekat dolan. Aku jaga malam, yang penting sampai jogja jam 19.00.
Kita sibuk foto diri sendiri dan berkelompok. Sampai gangguin mbak mbak yang mau foto sendiri malah kita mintol untuk potoin. Untung ya ada Alfi si bocah kendel. Heran ya itu anak gadis siapa bisa seberani itu. G perlu aku jawabkan. Masak tanya sendiri jawab sendiri. Belum puas, rintik hujan mulai turun dan semakin menderas. Langit mendung. Sama ya kayak pas kita ke ranukumbolo. Mendung juga. G apa apa yang penting kan sama kalian. Mendung pun bisa dinikmati dengan begitu renyah oleh candaan random kita.
Berbondong bondong kita cari tempat berteduh, sampai di warung makan. Sambil neduh sambil makan. Ada yang pesen mie goreng, teh anget dan ngemil. Sampai jam makan siang tiba dan memutuskan untuk pindah lokasi pantai. Oiya Desi selain tuan rumah juga seksi acara juga seksi konsumsi. Durhaka bangetlah kita, ibu sama bapaknya Desi nganterin makan siang kita.
Makan siang kami adalah ikan goreng dengan sambal bawang, sayur asemb, tempe goreng dan rambak. Jangan lupa sama suket kemanginya. Enaaaaaaaak banget. Recomended for next trip, masih dengan menu ibuke Desi pokoe. Kita duduk neduh dibawah pohon cemara, gelas tikar. Menikmati angin sepoi sepoi, memandangi deburan ombak. Ceileeeeehh. Kapan kita bisa qtime bareng lagi?
Late post banget.
Selama masih ada Gama di kantor aku akan sering ikut kalian main. Tapi kalau ternyata Gama berhasil mitasi ke Kalimantan ya udah mungkin bakal jarang main kantor juga. Dan aku malah mainnya ke kantor cabang balik papan. Hha.
Yass...
Happy time is with you all.
Love love..
0 komentar:
Posting Komentar