Good month. Yeaayy it is march.
Koala march.
Bulan ini ada bala bantuan datang lagi. Teman baru lagi. Patner baru lagi.
Ini baru tgl 15. Ya iya sih. Ini hari pertama kita sebut the gate of cutoff, yang bakal tutup pas tgl 20. Kalian tau kan kenapa aku suka cutoff. Terus 2 bulan kemarin cutoff terasa berat karena adaptasi kehilangan 2 tumpuan hidupku. Wkwkwk. Kalian tahu kan siapa mereka? Iya itu 2 lelaki absurd itu. Tepat bulan ini akhirnya 2 lelaki absurd itu digantikan oleh 2 lelaki absurd lainnya. Daps as Bayu dan Bri as Dhani. Entah gimana kenapa 2 lelaki itu bisa rada rada mirip peringainya.
Daps itu, hem... gantiin Bayu jadi rival saya. G bisa akur. G cuma verbal saja tapi juga non verbal. Aku g tau kenapa ya. Pasti selalu ada pertikaian diantara kita. Kenapa??
Bri itu belum genap sebulan di sini. Masih diem. Kalau ditawarin apa apa nolak giliran di sodorin trima juga. Orang Magelang. Jadi kita ada 4 orang kantor yang asli Magelang kota maupun kabupaten. Saya, pak Joko, Bagus dewe dan Bri. Si Bri ini diem banget ya elah. Hampir sama kayak Dhani gitu. Kalau belum kenal diem. Tapi Dhani bisalah dia tiba tiba cerita kemana mana. Tapi memang lumayan pendiam. Eaaa gitu kan bang.
Eh, kog aku bisa bilang kebahagiaan cutoff akan datang kembali. Alasannya adalah bahwa semua loket akan dibuka. Hiyeeeaaay.. formasi kita lengkap. Aku g nyangka akhirnya. Setelah komputer akhirnya beres dan ada lagi bantuan datang. Ini bisa disebut wonderfull teamwork. Gilak, keren banget. Hha
Kebahagiaan ini tidak hanya aku yang merasakan tapi juga peserta kita. Pasti mereka terheran heran dengan pelayanan yang fullteam ini. Kegelisahan mereka terjawab sudah. Tak ada lagi khawatir tertidur ditengah antrian. Tak ada lagi keluhan terlalu lama.
Jujur aku terlalu excited. Entahlah. Euforia yang malah bisa dibilang bikin saya gila sendiri. Iya gimana yang lainnya masih waras kog.
Kemarin yang biasanya lembur berempat, eh cuma ada aku sama Gama. Sambil terus mengerjakan padahal didalam hati batin. Dengan menyisakan 2 perempuan rapuh ini. Tak ada lagi yang mengajak untuk gila segilanya. Tak ada suara lantang speaker yang selalu on playlist. Dan tidak ada teriakan kepenatan. Hanya bisa kita simpan. Sampai rumah merem. Kemudian lupa dengan segalanya.
Setelah 2 bulan ini aku hanya bisa berharap pada para PIC Bu sebagai penghiburan, dan sekarang aku merasa tenang dengan adanya Bri dan Daps yang g jadi pergi. Hiyeeaayy. Aku selalu menunggu kedatangan mereka. Kemarin datang seorang mbak Pic BU melakukan penonaktifan peserta, yaitu atasannya sendiri. Mbaknya terlihat sedih. Iya mbak aku juga tahu rasanya kehilangan kemudian kita masih belum bisa menerima. Tapi kita tetap harus bertahan. Si mbak bercerita tentang masalahnya, dan juga keinginan untum resign menyusul atasannya. "Jangan mbak" kataku "kami juga pasti merasa kehilangan". Iya, begitu juga yang aku rasakan ketika pak Gik (taman wisata) alhamdulillah naik jabatan, dan beliau sudah tidak lagi berurusan dengan kami. Siapa yang bakal datang pagi pagi bahkan loket belum siap. Bapak yang tiba tiba datang dengan kostum beskap dan jariknya. Yang selalu menyalami saat datang dan pulang. Yang sudah nanyain undangan saya, saat itu saya kadang merasa alahembuh pak. Yang tiba tiba ngirim gambar bunga bunga sampai video pesawat raja Salman.
Dan juga saat mbak Nila (ss) alhamdulillah juga naik jabatan sehingga juga sudah tidak akan berurusan dengan saya. Kami pun beradaptasi lagi mbak. Mbak yang memuji kecantikan 7 lapis saya. Malah membuat saya salting. Ditambah tambahi pula sama bang Dhan. Bilang saja saya lebih gemukan. Haha.
Aku sedang bimbang.
Disaat waktu yang ternyata tidak bisa ditawar lebih lama lagi. Dan aku harus bergerak lebih cepat namun aku tak mampu meninggalkan rutinitas ini bersama kalian. Waktu yang sudah tidak lama lagi. Dan tidak terasa ternyat sudah satu tahun aku berada di sini. Aku udah sampai penghujung juga, bang. Ini ya rasanya setahun bertahan disini. Cuma detahun bang. Cepat sekali ya.
Tadi kebahagiaan cutoff tertakterhingga. Para PIC yang sudah pren banget berdatangan. Bercerita kembali tentang banyak hal. Curhat lagi. Eyeleyelan lagi. Tertawa bareng lagi. Nglucu lagi. Moodbooster sebulan sekali.
Tadi aku tidak ada di mejaku. Sampai mas standupindogondokusuman yang selalu datang dan dititeni setiap hari jumat itu berjoke g jelas. Dua bulan terakhir sama alfi sama arip. Dan pas dia duduk di depan meja saya tapi wujudnya bukan saya hanya nama saja yang terpapar. Sama daps lagi. Oke fine. Disuruh nungguin g mau sih.
Hem.. sebenernya aku jadi mikir. Apa yang lainnya juga bakal nyariin kayak si mas deddy. Kayak pas Dhani dan Bayu tiba -tiba hilang. Kemudian peserta bergiliran bertanya dimana rimbanya 2 makhluk itu. Aku sudah mengira-ira sebutan apa yang akan mereka berikan padaku. Seperti senior untuk Gama. Mas ganteng utuk Dhani. Mas Bayu untuk bayu. Mbak ndut untuk Andhita.
Mungkin kalau aku bisa disebut mbak lucu, mbak gemesin, mbak imut, mbak baim hati, mbak humoris, mbak nyebelin, mbak galak, mbak serem, mvak gila, mbak lemah lembut, mbak yang mulai ndut lagi. Aku penasaran bagaimana mereka mencoba mengingat bentuk dan keberadaanku.
"Mbak x nendi?" Begitu tulis mas standup. Mungkin mereka akan merasa kehilangan saya. Kepedean. Tapi mereka juga akan beradaptasi dengan segala perubahan yang sudah sering mereka rasa dan alami. Hampir mereka hapal dengan kebiasaan datang pergi ini.
Pas aku udah pergi. Aku berharap kami masih bisa berhubungan baik. Bertemu di lain kesempatan sebagai teman dll.
Kebahagiaan cutoff melowku gara-gara ada yang tanya aku kemana? Seperti mereka tanya kemana perginya 2 lelaki itu.
Kebahagiaan cutoff setahun pasku ketika akhirnya kita sempurna berjajar berempat. Bersama lagi. Lengkap lagi. Aku terlalu excited membayangkannya. Hha.
Yeay.
Memperingati hampir oneyear anniversary.
😢