RSS

Minggu, 07 Juni 2015

hallo kamu

hallo kehidupan yang masih saja staknan dengan kesibukan yang masih saja sama sejak berpuluh-puluh tahun silam.
hallo pikiran yang bahkan tidak bisa menyimpan lama memori materi kuliah tapi malah sibuk memikirkan orang lain yang bahkan sedetikpun dia tak pernah mengingatmu.
hallo kemalasan yang masih saja menyapa dengan ramah mengucap salam membelai diri ini terus bertahan dalam kehidupan membosankan.
hallo hati yang selalu terbolak balik menahan perasaan yang terkadang rasanya sudah tak bisa ditahan lagi, menyisakan rasa sesak dan sakitnya tuh di sini.
hallo mata dan tangan yang tak bisa seharipun berhenti melihat dan mengetik kode hanya demi melihat orang lain sedang apa yang bahkan dia lebih memilih menyibukkan mata dan tangannya untuk masa depan yang lebih baik.
dan,
hallo kamu.
kamu yang membuatku tak mau berpaling. kamu yang selalu membuat aku sempurna mengembangkan halusinasi hati. kamu yang membuat aku ingin membenci sekaligus mencintai.
kenapa hati ini tak bisa barang sekali membiarkan apa-apa yang kamu lakukan terlihat wajar. kemungkinan yang tidak mungkin itu selalu mengangguku.
mungkin aku hampir gila.
Labil. penyebab utamanya tentu saja kamu. hebat sekali.
pagi pun aku bisa tersenyum menyambut mentari pagi, menyapa kehidupan baru, namun sore pun muncul dengan kesedihan mendungnya.
terimakasih senja yang masih mau menghiasi abu awan sore dengan warna  jingga segarnya.

terimakasih. 

0 komentar:

Posting Komentar