RSS

Senin, 10 September 2018

Sobat Galaukuh

Woh.. paan sih ya. Ngapain galau galau segala. Hha. Ah namanya juga anak muda suka membicarakan perasaan yang tak pernah tahu dimana ujungnya.

Jadi..
Kali ini saya akan menyanyikan lagu abdullah..
Teeeeeeeetttttt
Kali ini akan terungkap siapa saja sobat galau ku. Sudah delapan tahun berlalu dan sudah tiga tempat saya lalui sebagai lingkungan bergaul saya.

Pertama. Almaidah Swan. Mantan anggota BFF ini tetap menjadi BFF saya delapan tahun ini. Dari awal kuliah sampai sekarang. 2010. Miris juga sih kalau liat sudah berapa tahun galau kronis kita kagak sembuh sembuh. Ebuset dah. Sampai dia tahu sapa saja yang bikin gue galau. Dan saya tahu pasal apa yang bikin dia galau. Jujur aja nih dia adalah orang yang menurut saya tahu semua kegalauan saya. Dari A sampai AA. Sebenernya kadang suka saling kesel gitu tapi g pernah saling bilang juga. Jadi sok sok bersikap biasa ntaran juga cair lagi. Trus suka banget spam chat. Tiao hari.. hampir tiap hari. Begini kali ya seharusnya sahabatan berjalan damai. Hha. Love love.

Kedua. Duh di tempat kerja lama aku g sempet galau tahu.. eh boong. Aku tetep ceritanya sama Almaidah Swan. Teman kerja disini sih tugasnya jadi distraktor galau. Temen lembur. Temen nginep kantor. Dan teman bersenang senang. Sampai kayaknya tu g ada waktu buat galau gitu. Ya sebenernya ada sih tapi bersyukur yang keinget cuma pas seneng senengnya aja. 
Gimana dulu lembur trus main. Gimana dulu setelah fullday 5 hari kerja trus main. Gimana dulu semangat nginep kantor cuma buat nyari sunrise yang ketutup mendung. Astagah... ku tahu persis apa yang membuat aku g bisa move on dari kalian. Kebahagiaan yang aku habiskan sama kalian. G ada yang bisa menggantikannya. Sedih.

Ketiga. Denitan. Ini nih. Setiap ngeshift sama sesembambak yang ini bahasannua jodo muluk. Umur kita terpaut bbrapa bulan aja. Tapi suka ledek ledekan umur. Wkwk. Dulu waktu satu bangsal tiap jaga malam sama Denitan ini pasti ngobrol sampai malam abis itu bangun bangun kesiangan. Wkwkwk. Kalau g jaga malam, jaga pagi siang kemana mana yang dibahas kapan nikah. Gmn caranya move on. Berusaha gimana lagi. Berdoa yang kek mana. Kajian aja kali ya kita biar disayang sama Allah trus didekatkan jodohnya.
Hha. Denitan. Belum move on dari mantannya. Sekarang statusnya temenan rasa pacaran. Menurutku sih kak, coba deh tanya sama Allah lagi. Beneran g sih di mas Joko ini jodoh sejatimu. Kalau ku terawang kayaknya kamu sama mas Joko ini deh.  Denitan langsung sewot "namanya bukan Joko.....!"
Hha.

Aku..
G tahu usaha seperti apa yang cocok untuk didekatkan sama kamu. Tapi aku tetap berdoa kog biar kamu segera melamarku. 😂😂😂 dan aku g cape cape ngode tiap hari tapi kamunya pura pura tak tahu.

Sabtu, 08 September 2018

Hujan tahun ini September (lagi)

Sudah 2 tahun ini hujan dimulai di bulan September. Mungkin aku bakal bisa nemuin rumus musim seperti jaman SD dulu.

Baiklah..
Mari kita bercerita. Ada sad day ya di bulan ini. Yampun itu jaman alay banget, jaman masih polos dan g kenal kluyuran. Tapi mungkin memang terlalu traumatis makanya sampai 10tahun berlalu aku masih ingat aja. Dan ternyata.. hari ini jadi double sad day. Ah.. orang yang sama lagi. Dia lagi. Sudahlah. Hha. I try to laugh, 😅😅 padahal mah lagi pen nangis. Pas banget lagi mau period. Kayak luka di kasih garem, periiiiiihhhhhh.

Hujan tahun ini aku rasakan kemarin. 7 September 2018. Tahun ini mungkin aku butuh distraktor lebih banyak lagi. Bahkan tugas latsar yang mendekati deadline g bisa mengalihkan pikiranku. Aku masih mager. Masih malas ngerjain tugasnya. Udah kayak pasrah aja gitu. Terus malah sibuk dengan hal lain yang sebenarnya bukan prioritas saat ini.

Lalalalala....
Sampai ku sadari ternyata ku lupa bersyukur. Astaghfirullah..
Aku lupa melihat ke bawah.
Aku terlalu sibuk menengadah. Melihat kemegahan apa apa yang ada di atasku.
Walaupun kita mungkin sedih,
Ternyata Allah sedang mencoba menyapa.
Menyapa melalui kesedihan itu,  kesusahan itu,
Hei.. kemana saja selama ini hingga kau lupa siapa penciptamu.
Kenapa kau harus merasa kecil, bahkan kau belum menyelesaikan setengah perjalanan pertamamu.
Sedikit lagi..
Sedikit lagi dan kamu akan berhasil ke titik selanjutnya.

Setiap individu memiliki titik titik hidup masing masing
Yang bahkan dirinya sendiri tidak tahu persis dengan semua titik yang ada
Dia cuma bisa merencanakan semua nama-nama titik itu
Tapi yang akan mengacaknya adalah Allah
Dan Allah sudah mengacaknya dengan adil sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu.

Apa yang kau sukai dari Hujan?
Hujan adalah benang-benang air penghubung langit dan bumi
Hujan adalah benang-benang air penghubung doaku ke langit

Hujan..
Aku akan berdoa di dalam lebat hujan
Diiringi nyanyian hujan
Disuguhi semerbak bau tanah
Agar aku bisa melangkah ke titik selanjutnya
Dimana di titik itu ada kamu

Hujan tahun depan semoga sad day bulan septemberku hilang
Dan berganti happy day

Hi kamu, jangan lama lama
Ku mohon