RSS

Selasa, 17 Oktober 2017

More young people, please

Aku sebenernya bosan membahas orang orang itu lagi. Tapi aku g bisa move on. Oh please.. rasanya masih pengen lanjut cerita tentang anak anak lama. Ya you know kan sekarang temen akooh usianya berapa? Ibu ibu anak 2 sampe ibu ibu bercucu 2. Jadi ya you know kan. Aku kangen banget sama kalian.

Kangen sama yang suka teriak teriak gila g jelas. Kangen sama yang suka bikin lelucon tak senonoh itu. Kangen sama yang suka mencak mencak misuh g jelas tapi lucu. Kangen sama yang ngeselin. Kangen sama yang baik hati tapi nyakitin. Kangen sama yang suka ngambek karena saking stressnya. Kangen sama peserta yang ngeselin dan annoying. Kangen sama mas mas yang g ngapa ngapain bikin senyum gila sendiri. Kangen sama kamu yang ngeselin baik hati dab jahat bersamaan. Kangen sama bapak aku. Kangen sama ibu ibu rumpis. Kangen sama mbak mbak yang malah curhat dan saling menyemangati.

I'm bad in excellent service. I know that. Tapi ya gitu cara saya melayani peserta, sakenakwudele dewe. 🙊 ups.

Kangen teman kerja sebaya....
Ketika kamu bosan dan penat kemudian tiba tiba kamu bisa main kemana aja. Pergi ke tempat g jelas. Di dalam maupun luar kota. Tanpa perencanaan yang jelas, yang penting jalan aja. Cerita ngalor ngidul. Makan bareng. Nonton bareng. Berpetualang bareng.

Aaaaakkkkkk....
When you have diagnosed lack of picnic but no one can accompany you to go to picnic. So the diagnosed being so cronic. And you are frustated with the situation that you couldn't change anymore.
Terimalah...

Give me more young people, please.

Aku kangen sama kalian. Sumpah. G boong.
Aku udah mencoba bagaimana caranya untuk bisa bertemu kalian lagi. Mungkin cuma aku yang kurang kerjaan terlalu sering main sama kalian. Terlalu g bisa pisah sama kalian.

Rabu, 11 Oktober 2017

A day with Amanda Rooroh

Haiii...
Sejak aku pindah kerja di rumah sakit aku kembali bertemu dengan teman kuliahku. Namanya Amanda. Dulu waktu masih jadi maba waktu ukur jas almamater kita pernah kenalan tapi setelah masuk kuliah beda kelompok jadi g akrab.

Selama empat tahun cuma kenal sebagai teman biasa dimana aku selalu berpendapat bahwa dia cerdas. Referensi jurnal untuk tugasnya selalu up to date.

Kemudian saat kami sudah mencapai tahap anak profesi akhirnya aku dan Amanda jadi satu kelompok. Beberapa stase kami lalui bersama. Dari stase Jiwa sampai Komunitas. Stase jiwa adalah stase yang mampu bikin aku nangis. Bukan berarti karena skripsiku mengambil spesialisasi mental health nursing trus aku lebih dari teman temanku. No. Aku malah terbebani dengan harus memahami ODGJ dan harus membuat rencana interaksi. Terus stase Manajemen yang g kalah bikin pengen nangis karena memanajemen diri sendiri saja susah apalagi sebuah ruangan yang jauh dari standar. Sudahlah. Dan gongnya adalah stase komunitas kami di Blora. Aku sih senang kita pernah merantau di tanah Blora selama 7 minggu.

Nah, setelah setahun kepisah sama Manda karena terakhir pas stase komunitas itu, aku bertemu lagi sama anak itu. Aku dan Amanda satu kelompok lagi. Kelompok orientasi pegawai baru di rumah sakit. Setelah tidak bisa berkeluh kesah sama Gama, sekarang Amanda lah yang jadi pendengar anak impulsif ini. Maaf ya Man. How i'm so talkative with you. Dan pastinya kita sudah seperti duo aneh. Bodo amat.

Aku bisa bercerita lagi. Berkeluh kesah. Kemudian kita berkhayal akan pergi ke Jepang karena prestasi kita di rumah sakit. Terus kita berkhayal kita bakal bisa pindah ke bagian sesuai peminatan kita. Walaupun lama lama kita sudah bisa menerima dengan terpaksa dimana kita sekarang. Tapi kalau kita bisa merubah keadaan, boleh kita mencoba kan.

Mumpung semangat kami masih membara, karena siapa tahu besok lusa khayalan khayalan kami itu terasa berat untuk diwujudkan. Aku merasa beruntung bisa kembali bertemu Amanda. Bagaimana semangat dia dalam belajar sangat tinggi. Aku butuh trigger orang seperti itu. Seorang yang mampu membuat aku bergerak walau dengan sedikit paksaan. Dan banyak khayalan. Semoga bisa menambah semangat kita.

Kita harus banyak banyak cari wejangan dari orang lain ya man. Maksudku orang lain yang memiliki pengaruh tinggi. Dimana kita akan mudah bergerak di labirin setan ini. Ketika kita seperti dadu yang di kocok seenaknya saja dan dibiarkan tinggal di tempat yang tidak sesuai dengan passion kita. Pun begitu kita masih bisa melakukan hal yang kita senangi kan ya.

Aku suka membicarakan tentang bagaimana aku harus bekerja di dalam suatu sistem yang terlanjur konvensional dan cenderung susah untuk di rubah ini. Dan bagaimana cara merubah kebiasaan yang salah. Dan bagaimana cara bertahan untuk tetap idealis walau tenaga tak cukup memadai untuk itu semua. Dan bagaimana cara membuktikan bahwa memang kami layak disebut sebagai tempat bertaraf international dengan orang orang tradisional di dalamnya. Dan bagaimana cara kami bisa memahami klien kami sehingga semua tak ada yang dirugikan.

Dan untuk diriku sendiri adalah bagaimana cara aku bisa menjadi mirror bagi klienku.

Hai Man, tolong ingetin aku kalau aku mulai lelah untuk melakukan perubahan ini. Kau jangan keburu resign ya, kan kita mau ngerubah sistem dan bahkan ngerubah warna sragam kerja kita. Mari jadi panitia seragam yang lebih fashionable.
Masa bodoh dengan program diet. Aku diet besok. Haha.

Semangat mewujudkan mimpi kita ke Jepang Man. Duh ke negara Asia Tenggara dulu juga g apa apa deh yang penting ada yang bayarin. Terus aku mau les bahasa inggris dulu. Aku juga mau baca novel bahasa inggris kayak kamu. I'm too poor to speak english.

Susunan rencana terselubung kita adalah sebagai berikut Man:
1. Cari referensi, baca sampai paham. Duh maaf lho kalau pemahamanku jelek. I'm still learning english.
2. Tanya narasumber tentang tujuan yang akan kita lakukan, juga tanya tentang materi yang relevan.
3. Konsultasi pada dokter yang ahli di bidang tersebut.
4. Melakukan studi pendahuluan terhadap sistem yang sudah dilakukan juga mengumpulkan persepsi tenaga medis yang terlibat.
5. Konsultasi ke bidang sebagai pertimbangan apakah kita bisa maju atau tidak. Ini juga sekaligus cara kita menonjolkan diri sehingga pada suatu ketika kita bisa menjadi panitia seragam. (Tujuan sebenarnya. Wkwkwk)
6. Menyusun pendahuluan hingga tersusun sebuah proposal.
7. Memperlihatkan ide gagasan yang kita punya sehingga orang lain merasa bahwa apa yang kita lakukan ini penting.
8. Lakukan pengamatan dan analisa hasil.
9. Penerapan yang bisa kita berikan pada sistem.
10. Akhirnya kita dimutasikan sesuai denga keinginan kita.

Karena kamu bisa menentukan nasibmu seperti apa. Mau pindah terhormat berprestasi atau pindah karena skandal. 🙊🙉🙈

Kode rahasia: rencana terselubung permutasian
Agen: L.A.

Nantikan vlog kami dalam melakukan rencana rahasia ini.
Bodoh. Begini mau bilang rencana rahasia, klu di vlog semua orang jadi tahu. 😑😑😑
Kode rahasia 2: bodo amat

Minggu, 01 Oktober 2017

Peduli

Aku benci saat aku harus berpisah denganmu
Aku benci saat aku tahu tak bisa bertemu denganmu
Aku benci saat kau bahkan tak lagi menyapaku
Aku benci saat aku sendiri memilih untuk diam
Aku benci saat aku tak tahu kemana saja dirimu
Aku benci saat kau tak lagi membawaku bersamamu
Aku benci saat semua ini sudah berakhir dan aku masih peduli

Aku peduli dengan segala hal yang kau lakukan
Dan aku benci saat aku tak bisa melupakan begitu saja

Aku benci padaku yang masih peduli denganmu