Tulisan ini untuk si boy yang baca blog sambil nunggu aplikasi offline balik lagi. Yang suka ngabisin waktu berjam-jam ngobrol sama mbak cantik kedok offline. Hahaha. Yang dapat tunjangan kegantengan. Hha.
Harapanku semula aku pergi berlibur, eh diklat. Pulang kerjaan sudah kelar tinggal kipas kipas (ac.nya padahal udah dingin banget). Tapi apalah OTI ini, seneng ya liat aku harus bergabung bersama mereka mengerjakan semua ini. Puas kamu?
Kerjaan menumpuk dan tidak bisa dikerjakan. Setiap hari hanya uap dan air mata yang menemani (read: ngantuk banget). Menunggu keajaiban ketika tiba-tiba kerjaan selesai gitu aja dengan cara cuma dipandangi.
Senin. 28 November 2016. Kami sudah berdoa pusat tidak akan tega membiarkan kami krucil-krucil ini menderita karena tidak bisa menyelesaikan kerjaan. Tapi oh tapi, kesabaran kita sedang diuji. Kami belum bisa mengerjakan lagi. Dari pagi hingga menjelang petang hari. Frustasi mungkin iya. Eh. Nggak. Kita nggak sefrustasi itu terus mager aja. No. Kita putuskan untuk tetap berjuang di detik-detik terakhir. Karena memang tanggal 29 adalah hari terakhir semua tumpukan ini segera dimusnahkan.
Aku dan Gama sudah sepakat banget bakalan nginep. Camping di kantor. Bawa baju ganti buat besoknya juga. Pokoknya harus kita selesaikan. Walau sering di php sama estimasi waktu offline. Kita tak pantang menyerah. Haha.
Aku pulang jam 18.30 wib. Pulang mandi terus tidur. Alarm jam 21.00 wib. Sesuai kesepakatan kita bakal berangkat ke kantor lagi jam 21.00 wib. Bayu sama Dhani, mbuh lah.
Jam 21.00 wib. Aku dibangunin mbak Ida suruh masukin motor. Di luar gerimis. Gama telpon, dan kita dapat jawaban bahwa aplikasi sementara akan baik-baik saja sampai waktu yang tidak ditentukan. Aku pun bergegas masukin peralatan ke tas. Sragam buat selasa. Handuk. Sabun. Selimut. Bantal. Setrikaan, sragamku belum di gosok.
Dhani mengirim pesan lewat telegram. Ups. Cuma tanya hujan apa enggak aja kog. Toh aku kalau nungguin dia mendarat di srumbung pasti bakal lama. Buang waktu. Aku putuskan berangkat menerjang gerimis sendirian. Dan sampai kantor pertama kali.
Sampai kantor sontak mas satpam kaget. Haha. Tidak biasanya kami menjadi gila kerja seperti ini. Hati ini kami akan bekerja shift malam. Setelah aku sekian lama tak pernah shift malam lagi. Shift malam paling berkesan adalah jaga terakhir di IGD RSUP, semalaman nggak tidur dan malah tidur di kursi depan radiologi. Nggak dibangunin sampai subuh lagi. Hesh.
Sampai bukannya langsung pegang komputer ngerjain tapi ngemil dulu. Haha. Makin bengkak masa bodoh. Beberapa saat kemudian datanglah rombongan laskar cutoff. Absen. Master Gama, pemimpin rombongan. Kita selamat jika Dia ada di dekat kita. Dhani, abang ganteng. Aku nggak bisa deskripsiin dia, abisnya gitu sih. Bayu, the gentong bell. Paling rajin kalau sudah deadline. Jojo. Master of Joke. Salah satu anggota trio kepret. Kiki. Depcollector terhitz masa kini. Yang rela ikut camping demi si abang ganteng.
Jam 3 dini hari. Aku selesai. Dhani sudah pengen tidur. Haha. Kita matikan komputer masing-masing. Aku nggak dapet kursi untuk tidur. Dhani masih sempet dan mau natain empat buah kursi buat aku tidur. Makasih,boy. Pasang alarm jam 5 ya, Dhan. Siph. Kami tertidur bagai pindang di jemur. Tidur diatas kursi tunggu peserta. Haha. Aku sih dulu udah biasa tidur di kursi waktu masih jaga di RSUP. Tapi sekarang susah juga ambil posisi tidur biar nyaman.
Aku coba merem tapi nggak tidur-tidur juga. Woladalah. Aku gek mak ler udah ada alarm bunyi kenceng banget dan paling deket aku. Hesh jian. Aku nggak bisa tidur batinku. Sampai mbuh siapa yang matiin tu alarm. Sampai jam 5 alarm ke dua bunyi. Ya Allah, aku berasa belum tidur lho, kog alarmnya udah bunyi lagi. Sampai alahembuh. Gama udah bangun udah cetak cetuk lagi. Kiki udah pulang. Dhani kebangun nggak tidur lagi. Tinggal aku sama Bayu masih molor. Jojo udah pulang juga. Aku baru benar-benar bisa bangun jam setengah 6 pagi.
Kita sok bangga bisa masuk pagi. Iyalah dari malam udah standby nemenin mas satpam. Menu sarapan kita bubur gudeg. Yummy. Hem. Nikmat ya sarapan sama kian. Tersisa aku, Gama, Dhani dan Bayu. Abis itu kita udah ngantuk lagi.
Bersenang senanglah karena hari ini akan kita rindukan dihari nanti. Oooouuooo.
Jadi bisa nggak kalau kalian nggak ninggalin aku cutoff sendirian tahun depan.? Bisa nggak kalian datang nemenin aku pas cutoff datang lagi.
Ya, boy.? Pliss.
Kalau kangen kita baca blog ini pas sempet ya. Toss.
![]() |
Dokumentasi pre lembur |
![]() |
selfie expert |
![]() |
Ini dokumentasi anak KC sebelah adoh banget |
![]() |
Add caption |
![]() |
Add caption |
![]() |
Pindang tiduran tinggal dibumbui |