hai, apa kabar?
aku tidak baik-baik saja sekarang
aku sedang cemas, mencemaskan apa yang akan terjadi padaku seminggu lagi.
perutku mual, rasanya aku ingin lari jauh, pura-pura tak tahu.
tapi auncaku tidak akan pernah menyelesaikan dan tidak akan mampu menghilangkan rasa cemasku.
tiba-tiba aku berada di titik puncak kepribadianku yang sesungguhnya.
aku orang yang mungkin memiliki rasa cemas yang kebih tinggi dari orang lain.
aku orang yang mungkin tingkat ketergantungan terhadap orang tinggi.
dan aku orang yang mungkin imulsifnya juga melebihi orang lain.
pun ternyata sekarang aku sadar.
sekeras dan sekuat apapun aku menangis, itu tidak akan merubah semuanya seperti yang aku inginkan. terkadang tahapan ini terasa yang menyiksa. saat aku harus melalui satu per satu ttangga kehidupan. dan cemas ini tidak akan hilang begitu saja. kenapa? karena kehidupanku harus tetap berjalan.
pa, aku cemas sekali